Kalau kita membaca kliping-kliping tahun 70-an (tepatnya sekitar tahun 1975 - 1979), terasa benar, pada saat itu masyarakat Indonesia malu mengaku produk dalam negeri.
Hal ini bukan hal yang kebetulan, tetapi ada kekuatan luar yang membawa dampak ini. Kekuatan luar tersebut, tentunya tidak dapat berjalan secara mulus, kalau tidak ada penghianat-penghianat Bangsa ini yang membantu masuknya produk asing, dan mempersulit berkembangnya Produk Dalam Negeri.